REVIEW JURNAL TENTANG SENI LUKIS

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa ALLAH swt, yang mana telah memberikan kita tempat dan waktu sehingga saya Muhammad Deza dapat menyelesaikan tugas review jurnal ini. Dari 3 jurnal yang saya sudah baca, saya mengangkat tema tentang Seni Lukis.


Seni adalah ekspresi kreatif yang digunakan manusia untuk menyampaikan ide, emosi, persepsi, dan pengalaman mereka melalui berbagai media seperti lukisan, patung, musik, sastra, tari, teater, dan banyak lagi. Seni adalah cara untuk berkomunikasi dengan dunia di sekitar, baik dengan mengungkapkan keindahan, menyampaikan pesan politik atau sosial, atau hanya merayakan keberagaman manusia dan dunia di sekitar kita. Seni memiliki banyak bentuk dan dapat ditemukan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Seni seringkali dipengaruhi oleh konteks budaya, sejarah, agama, dan lingkungan sosial di mana seniman tersebut tinggal. Seni tidak hanya tentang hasil akhir yang dihasilkan, tetapi juga tentang proses kreatifnya, yang sering kali melibatkan pemikiran mendalam, refleksi, dan eksperimen. Selain sebagai bentuk ekspresi diri sendiri, seni juga memiliki peran penting dalam masyarakat. Ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyatukan orang-orang, merangsang pemikiran kritis, memicu perubahan sosial, atau bahkan sebagai cara untuk melestarikan sejarah dan budaya. Dalam berbagai bentuknya, seni memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia.


"Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul, dari perasaannya yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia." (Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidik nasional).


Seni lukis adalah bentuk seni visual di mana seniman menggunakan berbagai media, seperti cat minyak, cat air, akrilik, pastel, atau cat air, untuk membuat gambar atau komposisi visual di atas permukaan, seperti kanvas, kertas, atau dinding. Seni lukis telah menjadi salah satu bentuk ekspresi kreatif yang paling tua dan luas di dunia, dengan sejarah yang panjang dan beragam dari berbagai budaya di seluruh dunia. Proses seni lukis melibatkan pemilihan media, penyiapan permukaan, pencampuran warna, dan aplikasi cat untuk menciptakan gambar yang diinginkan. Seniman dapat menggunakan berbagai teknik seperti pensil, sikat, spatula, atau bahkan jari mereka sendiri untuk menghasilkan efek yang berbeda dalam lukisan mereka. Selain itu, seniman juga mempertimbangkan unsur-unsur seperti komposisi, nilai, tekstur, dan proporsi dalam menciptakan karya seni yang kuat dan menarik.


Seni lukis bisa mencakup berbagai genre dan gaya, mulai dari lukisan realis dan impresionis hingga abstrak dan surealis. Setiap seniman memiliki pendekatan unik mereka sendiri terhadap seni lukis, dan karya mereka sering kali menjadi cermin dari visi pribadi, pengalaman, dan perasaan mereka. Lukisan juga bisa menjadi sarana untuk merayakan keindahan alam, menyampaikan pesan politik atau sosial, atau menggambarkan pengalaman emosional individu. Seni lukis tidak hanya menawarkan kesenangan visual, tetapi juga memungkinkan penonton untuk merenungkan makna di balik karya seni dan terhubung dengan pengalaman yang terkandung di dalamnya. Dengan menggabungkan keahlian teknis dengan imajinasi kreatif, seni lukis terus menjadi salah satu bentuk seni yang paling menarik dan bermakna di dunia.


Pendidikan seni rupa dan pentingnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip dan unsur-unsur seni rupa dalam mengapresiasi karya seni. Prinsip-prinsip seni rupa seperti komposisi, proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan, serta unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, gelap terang, dan warna, merupakan dasar dalam menciptakan karya seni yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu, tentang alat, bahan, dan teknik dalam melukis, dimana berbagai macam bahan dan alat seperti pastel, cat air, cat minyak, cat akrilik, dan bahan batik dapat digunakan. Teknik melukis pun beragam, seperti teknik kering, basah, batik, dan campur. Psikologi seni juga dapat dimanfaatkan dalam terapi seni untuk penyembuhan gangguan kejiwaan, serta motivasi yang penting dalam proses pembelajaran seni rupa untuk menciptakan suasana belajar yang efektif.


Seni rupa dipandang sebagai usaha seseorang untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan, dimana teori seni dan estetika memberikan kerangka acuan bagi para praktisi seni rupa. Makna seni dapat bervariasi tergantung pada konsep seniman, tanggapan estetik dan kritik pengamat, serta kesepakatan budaya terhadap karya seni. Ekspresi seni juga dianggap sebagai bentuk komunikasi yang dapat dipahami dan memiliki daya tarik bagi pengamatnya. Kreativitas dan motivasi memegang peran penting dalam pembelajaran seni lukis, karena seni merupakan hasil dari kreativitas dan memiliki sifat hidup. Kreativitas guru dalam menciptakan sesuatu yang baru atau mengembangkan hal-hal yang sudah ada menjadi kunci dalam memberikan pengetahuan kepada anak didik di sekolah.


Adapun point-point penting dalam seni lukis, Sebagai berikut:

1. Memahami dan menguasai berbagai teknik lukis, termasuk penggunaan sikat, pensil, spatula, atau teknik lainnya untuk menerapkan cat pada permukaan yang dipilih.


2. Memahami teori warna dan bagaimana menggabungkan warna secara harmonis, kontras, atau berbagai efek lainnya untuk menciptakan suasana dan ekspresi yang diinginkan dalam karya seni.


3. Memahami prinsip-prinsip dasar komposisi seperti aturan ketiga, penempatan elemen, dan keseimbangan visual untuk menciptakan karya seni yang menarik dan seimbang.


4. Memahami nilai-nilai tonal dan cara menggunakan cahaya dan bayangan untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada karya lukisan.


5. Memanfaatkan teknik untuk menciptakan efek tekstur yang berbeda pada permukaan kanvas atau kertas, memberikan dimensi tambahan pada karya seni.


6. Menggunakan lukisan sebagai alat untuk mengekspresikan ide, emosi, atau pesan yang ingin disampaikan oleh seniman kepada penonton.


7. Menemukan dan mengembangkan gaya pribadi yang unik, yang mencerminkan kepribadian dan visi seniman dalam karya seni mereka.


8. Memahami konteks budaya, sejarah seni, dan inspirasi dari seniman lain, baik masa lalu maupun kontemporer, untuk memperkaya pemahaman dan pendekatan seni lukis.


9. Berani bereksperimen dengan teknik baru, media, atau pendekatan kreatif untuk mengembangkan gaya dan karya seni yang lebih inovatif dan pribadi.


10. Melakukan refleksi kritis terhadap karya seni sendiri serta karya seni orang lain untuk terus berkembang dan meningkatkan keterampilan dan pemahaman artistik.

peningkatan kualitas hidup melalui medium rupa menjadi fokus utama dalam pendidikan seni rupa.


Pentingnya ekspresi dalam seni lukis melalui penggunaan garis dan warna sebagai elemen utama. Seni lukis tidak hanya merupakan representasi visual dari objek atau subjek tertentu, tetapi juga merupakan media untuk mengekspresikan emosi, pengalaman, dan komunikasi. Dalam seni lukis, garis dan warna memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan dan ekspresi yang ingin disampaikan oleh seniman.


Warna dalam seni rupa memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosi manusia dan memiliki pengaruh psikologis yang kuat. Penggunaan warna yang tepat dalam sebuah lukisan dapat menciptakan suasana tertentu dan membangkitkan berbagai perasaan pada penonton. Selain itu, warna juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi dalam karya seni, di mana pemilihan warna yang tepat dapat menambah kedalaman dan makna dalam sebuah lukisan.


Garis juga merupakan elemen penting dalam seni lukis, karena garis dapat menentukan kualitas ekspresi seorang seniman. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk, tekstur, dan gerakan dalam sebuah lukisan, serta dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran pelukis. Setiap garis yang digambar oleh seniman memiliki makna dan pesan tersendiri, yang dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan dari karya seni tersebut.


Dengan demikian, seni lukis merupakan bentuk ekspresi estetika manusia melalui bidang dua dimensi menggunakan garis dan warna. Melalui penggunaan garis dan warna dengan tepat, seorang seniman dapat menciptakan karya seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menyampaikan pesan, emosi, dan pengalaman yang mendalam kepada penonton. Oleh karena itu, penting untuk terus memperkenalkan seni rupa pada masyarakat dan mendorong semangat para seniman untuk terus berkarya.


Sekian review dari 3 jurnal dengan tema Seni Lukis dari pendapat saya, mohon maaf  jika ada kekurangan dalam mereview jurnal di atas dan ketidak rapihan dalam penulisan, sekian terimakasih. 


DAFTAR PUSTAKA


Nelson, Nelwandi. "Kreativitas dan motivasi dalam pembelajaran seni lukis." NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 1.1 (2016).


Yunaldi, Aldi. "Ekspresi goresan garis dan warana dalam karya seni lukis." Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya 1.2 (2016).


Wiratno, Tri Aru. "Seni Lukis Konsep dan Metode." (2018).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Literature Review

ANALISIS LAGU DAN VIDIO KLIP